waktubaca

  • HOME
  • About Us
  • Contact Us
  • National
  • Politics
  • Business
  • e-Paper
  • Sains
  • Sport
  • World
  • Opinion
  • Music
  • Video
  • Download
  • Site Map
  • More
skip to main | skip to sidebar

BI: efisiensi perbankan Indonesia kalah di ASEAN

Written By cripto on Monday, April 30, 2012 | 3:00 PM

Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas melihat tingkat efisiensi perbankan di Indonesia masih kalah dibanding perbankan di ASEAN, sehingga menyulitkan untuk bersaing saat penyatuan masyarakat ekonomi ASEAN.
SRC:www.antaranews.com

Bank Indonesia - BI (FOTO ANTARA News)

Kalau mau bersaing harus efisien kalau tidak bisa kalah, ini bukan untuk bank saja tetapi juga industri lain





Jakarta (ANTARA News) - Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas melihat tingkat efisiensi perbankan di Indonesia masih kalah dibanding perbankan di ASEAN, sehingga menyulitkan untuk bersaing saat penyatuan masyarakat ekonomi ASEAN.

"BOPO (biaya operasional dibanding pendapatan operasional) bank kita masih 80 persen sementara negara-negara ASEAN seperti Singapura dan Malaysia sudah 40-50 persen," kata Ronald di Jakarta, Rabu.

Dengan tingkat efisiensi yang masih rendah itu, lanjutnya saat penerapan masyarakat ekonomi ASEAN pada 2015-2020 sulit bagi perbankan nasional menghadapi persaingan dengan perbankan dari negara-negara lain.

"Kalau BOPO masih tinggi sulit bagi perbankan kita, karena mereka akan sangat mudah masuk ke masyarakat Indonesia," katanya.

Ia juga mengatakan, setiap perusahaan termasuk perbankan harus meningkatkan efisiensinya jika ingin bersaing di pasar, termasuk jika kemudian pasarnya diperluas menjadi wilayah ASEAN.

Menurut Ronald, dengan kondisi persaingan perbankan yang sangat ketat, penerapan penyatuan masyarakat ekonomi ASEAN di bidang perbankan sudah disepakati diundur sampai 2020, sementara penyatuan sektor ekonomi lain dimulai 2015.

"Khusus untuk perbankan ada forum khusus, ASEAN Banking Integration Forum dan negosiasinya paling alot, saat ini kita ada 120 bank yang kelasnya macam-macam dan sekarang harus berhadapan dengan bank Malaysia, Singapura yang jauh lebih besar, saat ini masih jadi pembahasan," katanya.
(D012/S004)

Posted by cripto at 3:00 PM
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts Today

  • Batik "mbeling" gunakan pewarna dari rumput laut
    Perajin batik dari Pekalongan, Harris Riadi memilih mewarnai batik "mbeling" buatannya dengan pewarna alami dari rumput laut.
  • Kontras desak kepolisian usut kekerasan oknum Zeni Kostrad
    Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengeroyokan yang d...
  • Rio Haryanto tempati peringkat ke-9 di Bahrain
    Pebalap nasional asal Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Rio Haryanto, menempati peringkat kesembilan pada race pertama lomba balap mobil G...
  • Hasil dan klasemen ISL 2011-2012
    Berikut ini hasil dan klasemen Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, Sabtu: Deltras vs Persisam 1-3 Jumat:Persipura vs PSPS 2-1Persida...
  • BNP2TKI: Timor Leste butuh banyak TKI
    Deputi Kerja Sama Luar Negeri & Promosi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Endang Sulistiyaningsi men...
  • Pemimpin EU hindari Ukraina terkait kasus Tymoshenko
    Ukraina menghadapi isolasi yang semakin bertambah Senin ketika lima presiden dan seorang ketua EU menyatakan berencana absen pada pertemuan ...
  • Gas perut dinosaurus mungkin ikut menghangatkan bumi
    Para peneliti memperhitungkan kemungkinan pelepasan gas metana dari dalam perut dinosaurus ke atmosfer ikut menghangatkan planet bumi pada e...
  • Pemerintah Guinea Khatulistiwa mundur
    Pemerintah perdana menteri Ignacio Milam Tang dari Guinea Khatulistiwa mengunduran diri sesuai dengan reformasi konstitusi yang disahkan Nov...
  • Warga Tionghoa Singkawang gelar "cheng beng"
    Ratusan warga Tionghoa Kota Singkawang menggelar sembahyang "Cheng Beng" atau berziarah ke makam orang tua, keluarga maupun leluhu...
  • Museum tertua di Indonesia akan direnovasi
    Museum tertua di Indonesia, Radya Pustaka, di Solo akan direnovasi pada tahun ini dengan biaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan se...
 
Copyright © 2011. waktubaca . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Herdiansyah. Published by Borneo Templates