waktubaca

  • HOME
  • About Us
  • Contact Us
  • National
  • Politics
  • Business
  • e-Paper
  • Sains
  • Sport
  • World
  • Opinion
  • Music
  • Video
  • Download
  • Site Map
  • More
skip to main | skip to sidebar

Burung, pengganggu utama transportasi udara

Written By cripto on Friday, April 27, 2012 | 10:00 AM

Tak usah pedulikan penumpang yang tak patuh, biaya bagasi dan hembusan angin keras, tapi momok sesungguhnya bagi lalu lintas udara saat ini adalah burung cerek berperut hitam, camar, dan pelatuk, kata ahli penerbangan.
SRC:www.antaranews.com

Ilustrasi Pesawat Terbang (FOTO ANTARA/Dewi Fajriani)





New York (ANTARA News) - Tak usah pedulikan penumpang yang tak patuh, biaya bagasi dan hembusan angin keras, tapi momok sesungguhnya bagi lalu lintas udara saat ini adalah burung cerek berperut hitam, camar, dan pelatuk, kata ahli penerbangan.

Semua burung itu dan yang lain menemui ajal mereka gara-gara menabrak pesawat selama lepas-landas dan mendarat di bandar udara di seluruh Amerika Serikat selama dua tahun balakangan, demikian catatan federal Amerika.

Sejak April 2010, Bandar Udara Internasional O`Hare di Chicago telah mengajukan laporan 400 "serangan" burung" sementara LaGuardia di New York mencatat 280 dan Bandar Udara Internasional John F. Kennedy 450. Bandar Udara Internasional Los Angeles berada di belakang dengan 185 peristiwa, demikian catatan tersebut.

Meskipun "benturan" tersebut jarang berakhir dengan kondisi yang membahayakan siapa pun selain burung itu sendiri, dua "serangan" burung pasca-lepas-landas baru-baru ini memaksa pilot melakukan pendaratan darurat di Bandar Udara John F. Kennedy dan Westchester County Airport di New York.

Peristiwa tersebut kembali menimbulkan keprihatinan yang pernah muncul pada 2009, ketika serombongan angsa liar membuat mati dua mesin jet US Airways, sehingga memaksa Kapten Chesley Sullenberger mendaratkan pesawatnya di Sungai Hudson.

Pekan terakhir April, Senator New York Kirsten Gillibrand mengajukan rancangan undang-undang yang akan memaksa para pejabat federal untuk mempercepat pemindahan angsa Kanada yang datang dari suaka margasatwa di pinggir Bandar Udara Kennedy.

"Kita tak bisa duduk berpangku tangan dan menunggu bencana terjadi sebelum memotong pita merah birokrasi antar-lembaga federal," kata Gillibrand sebagaimana dikutip Reuters--yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat.

Pilot komersial kawakan Paul Eschenfelder percaya serangan burung terus meningkat sebab industri penerbangan telah gagal memandang ancaman itu secara serius seperti ancaman lain terhadap pesawat.
(C003)

Posted by cripto at 10:00 AM
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts Today

  • Batik "mbeling" gunakan pewarna dari rumput laut
    Perajin batik dari Pekalongan, Harris Riadi memilih mewarnai batik "mbeling" buatannya dengan pewarna alami dari rumput laut.
  • Kontras desak kepolisian usut kekerasan oknum Zeni Kostrad
    Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengeroyokan yang d...
  • Rio Haryanto tempati peringkat ke-9 di Bahrain
    Pebalap nasional asal Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Rio Haryanto, menempati peringkat kesembilan pada race pertama lomba balap mobil G...
  • Hasil dan klasemen ISL 2011-2012
    Berikut ini hasil dan klasemen Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, Sabtu: Deltras vs Persisam 1-3 Jumat:Persipura vs PSPS 2-1Persida...
  • BNP2TKI: Timor Leste butuh banyak TKI
    Deputi Kerja Sama Luar Negeri & Promosi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Endang Sulistiyaningsi men...
  • Pemimpin EU hindari Ukraina terkait kasus Tymoshenko
    Ukraina menghadapi isolasi yang semakin bertambah Senin ketika lima presiden dan seorang ketua EU menyatakan berencana absen pada pertemuan ...
  • Gas perut dinosaurus mungkin ikut menghangatkan bumi
    Para peneliti memperhitungkan kemungkinan pelepasan gas metana dari dalam perut dinosaurus ke atmosfer ikut menghangatkan planet bumi pada e...
  • Pemerintah Guinea Khatulistiwa mundur
    Pemerintah perdana menteri Ignacio Milam Tang dari Guinea Khatulistiwa mengunduran diri sesuai dengan reformasi konstitusi yang disahkan Nov...
  • Warga Tionghoa Singkawang gelar "cheng beng"
    Ratusan warga Tionghoa Kota Singkawang menggelar sembahyang "Cheng Beng" atau berziarah ke makam orang tua, keluarga maupun leluhu...
  • Museum tertua di Indonesia akan direnovasi
    Museum tertua di Indonesia, Radya Pustaka, di Solo akan direnovasi pada tahun ini dengan biaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan se...
 
Copyright © 2011. waktubaca . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Herdiansyah. Published by Borneo Templates