waktubaca

  • HOME
  • About Us
  • Contact Us
  • National
  • Politics
  • Business
  • e-Paper
  • Sains
  • Sport
  • World
  • Opinion
  • Music
  • Video
  • Download
  • Site Map
  • More
skip to main | skip to sidebar

Karung goni bisa jadi bahan dasar songket Jambi

Written By cripto on Monday, April 30, 2012 | 2:00 AM

Instruktur songket dari Lembaga Kursus dan pelatihan (LKP) Yogyakarta, RR Ratna Arum meyampaikan, untuk menghasilkan produk songket yang lebih murah perlu dilakukan berbagai kreasi, salah satunya dengan memanfaatkan kain goni ...
SRC:www.antaranews.com

Tenun kain songket. (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Jambi (ANTARA News) - Instruktur songket dari Lembaga Kursus dan pelatihan (LKP) Yogyakarta, RR Ratna Arum meyampaikan, untuk menghasilkan produk songket yang lebih murah perlu dilakukan berbagai kreasi, salah satunya dengan memanfaatkan kain goni dan kantong bekas kemasan gandum untuk bahan dasar songket Jambi.

"Harus ada kreatifitas memadupadankan berbagai bahan, karena kain tenun harganya cukup mahal. Bahan limbah seperti kain perca, bahkan dengan kain goni dan kantong bekas kemasan gandum juga bisa dumanfaatkan menjadi songket," ungkapnya, disela-sela memberikan pelatihan disain dan persifikasi produk songket motif Jambi, di rumah tenun Sri Tanjung Jambi, Kamis.

Dia mencontohkan songket yang sedang dipakainya. Bahan dasarnya adalah lima helai kantong bekas kemasan gandum.

Setelah dicuci, lalu diberi motif batik jumputan dengan menggunakan tali rafia, karena tali rafia tidak menyerap air, lantas dicampur dengan warna yang diinginkan.

"Untuk menghasilkan gaun ini hanya membutuhkan waktu dua-tiga hari," katanya.

Ia mengatakan melalui serangkaian proses kreatif, karung goni bisa dibuat blezer atau jaket. Sedangkan kain perca batik bisa dibikin busana atau kain sarung.

Bisa juga, lanjutnya, kain-kain perca dibikin pernak-pernik yang cukup diminati seperti tas laptop, tas sekolah dan tas kerja.
(KR-YJ)

Posted by cripto at 2:00 AM
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts Today

  • Batik "mbeling" gunakan pewarna dari rumput laut
    Perajin batik dari Pekalongan, Harris Riadi memilih mewarnai batik "mbeling" buatannya dengan pewarna alami dari rumput laut.
  • Kontras desak kepolisian usut kekerasan oknum Zeni Kostrad
    Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengeroyokan yang d...
  • Rio Haryanto tempati peringkat ke-9 di Bahrain
    Pebalap nasional asal Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Rio Haryanto, menempati peringkat kesembilan pada race pertama lomba balap mobil G...
  • Hasil dan klasemen ISL 2011-2012
    Berikut ini hasil dan klasemen Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, Sabtu: Deltras vs Persisam 1-3 Jumat:Persipura vs PSPS 2-1Persida...
  • BNP2TKI: Timor Leste butuh banyak TKI
    Deputi Kerja Sama Luar Negeri & Promosi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Endang Sulistiyaningsi men...
  • Pemimpin EU hindari Ukraina terkait kasus Tymoshenko
    Ukraina menghadapi isolasi yang semakin bertambah Senin ketika lima presiden dan seorang ketua EU menyatakan berencana absen pada pertemuan ...
  • Gas perut dinosaurus mungkin ikut menghangatkan bumi
    Para peneliti memperhitungkan kemungkinan pelepasan gas metana dari dalam perut dinosaurus ke atmosfer ikut menghangatkan planet bumi pada e...
  • Pemerintah Guinea Khatulistiwa mundur
    Pemerintah perdana menteri Ignacio Milam Tang dari Guinea Khatulistiwa mengunduran diri sesuai dengan reformasi konstitusi yang disahkan Nov...
  • Warga Tionghoa Singkawang gelar "cheng beng"
    Ratusan warga Tionghoa Kota Singkawang menggelar sembahyang "Cheng Beng" atau berziarah ke makam orang tua, keluarga maupun leluhu...
  • Museum tertua di Indonesia akan direnovasi
    Museum tertua di Indonesia, Radya Pustaka, di Solo akan direnovasi pada tahun ini dengan biaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan se...
 
Copyright © 2011. waktubaca . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Herdiansyah. Published by Borneo Templates