waktubaca

  • HOME
  • About Us
  • Contact Us
  • National
  • Politics
  • Business
  • e-Paper
  • Sains
  • Sport
  • World
  • Opinion
  • Music
  • Video
  • Download
  • Site Map
  • More
skip to main | skip to sidebar

Mendikbud larang mempekerjakan anak di bawah umur

Written By cripto on Saturday, April 28, 2012 | 10:00 AM

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh melarang orang tua maupun pihak lain untuk mempekerjakan anak di bawah umur.
SRC:www.antaranews.com

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh. (FOTO ANTARA)

Bogor (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh melarang orang tua maupun pihak lain untuk mempekerjakan anak di bawah umur.

"Tidak boleh mempekerjakan anak di bawah umur, baik itu orang tua maupun sipemekerjakan anak di bawah umur harus diberitahu," kata menteri sesaat setelah menghadiri peresmian gedung pendidikan IPB di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Menanggapi kisah Sarah Amelia murid kelas VI SD di Koja, Jakarta Utara, yang membantu keluarganya bekerja di kafe hingga dini hari tersebut, menurut Menteri hal tersebut tidak boleh terjadi.

Menteri mengatakan, apapun jenis pekerjaannya baik itu dikerjakan pagi, siang sore dan malam tidak boleh dilakukan oleh anak yang masih sekolah dasar.

"Anak SD itu belum waktunya untuk bekerja. Tidak boleh memperkerjakan anak di bawah umur," katanya.

Menteri mengaku prihatin dengan kondisi tersebut, karena alasan ekonomi anak harus bekerja untuk membantu orang tua.

Ia mengatakan, pihaknya mengupayakan agar anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu dapat terbantu dengan beasiswa.

"Kami mendorong pemerintah kabupaten, kota untuk menyediakan beasiswa ini dan kami dari Kementerian dengan senang hati akan memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak ini," katanya.

SA yang masih berusia 14 tahun setiap malam bekerja sebagai penyayi di kafe-kafe atau kelab malam di wilayah Koja. Pagi harinya, SA harus masuk ke sekolah. Dan recananya dia akan mengikuti ujian nasional.

Menteri menambahkan, pihaknya mendorong agar pemerintah daerah untuk lebih peduli dengan anak-anak seperti SA yang berasal dari keluarga tidak mampu jangan sampai dipekerjakan dan tidak bersekolah.
(T.KR-LR/R010)

Posted by cripto at 10:00 AM
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts Today

  • Batik "mbeling" gunakan pewarna dari rumput laut
    Perajin batik dari Pekalongan, Harris Riadi memilih mewarnai batik "mbeling" buatannya dengan pewarna alami dari rumput laut.
  • Kontras desak kepolisian usut kekerasan oknum Zeni Kostrad
    Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengeroyokan yang d...
  • Rio Haryanto tempati peringkat ke-9 di Bahrain
    Pebalap nasional asal Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Rio Haryanto, menempati peringkat kesembilan pada race pertama lomba balap mobil G...
  • Hasil dan klasemen ISL 2011-2012
    Berikut ini hasil dan klasemen Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, Sabtu: Deltras vs Persisam 1-3 Jumat:Persipura vs PSPS 2-1Persida...
  • BNP2TKI: Timor Leste butuh banyak TKI
    Deputi Kerja Sama Luar Negeri & Promosi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Endang Sulistiyaningsi men...
  • Pemimpin EU hindari Ukraina terkait kasus Tymoshenko
    Ukraina menghadapi isolasi yang semakin bertambah Senin ketika lima presiden dan seorang ketua EU menyatakan berencana absen pada pertemuan ...
  • Gas perut dinosaurus mungkin ikut menghangatkan bumi
    Para peneliti memperhitungkan kemungkinan pelepasan gas metana dari dalam perut dinosaurus ke atmosfer ikut menghangatkan planet bumi pada e...
  • Pemerintah Guinea Khatulistiwa mundur
    Pemerintah perdana menteri Ignacio Milam Tang dari Guinea Khatulistiwa mengunduran diri sesuai dengan reformasi konstitusi yang disahkan Nov...
  • Warga Tionghoa Singkawang gelar "cheng beng"
    Ratusan warga Tionghoa Kota Singkawang menggelar sembahyang "Cheng Beng" atau berziarah ke makam orang tua, keluarga maupun leluhu...
  • Museum tertua di Indonesia akan direnovasi
    Museum tertua di Indonesia, Radya Pustaka, di Solo akan direnovasi pada tahun ini dengan biaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan se...
 
Copyright © 2011. waktubaca . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Herdiansyah. Published by Borneo Templates