waktubaca

  • HOME
  • About Us
  • Contact Us
  • National
  • Politics
  • Business
  • e-Paper
  • Sains
  • Sport
  • World
  • Opinion
  • Music
  • Video
  • Download
  • Site Map
  • More
skip to main | skip to sidebar

Presiden Sudan lakukan kunjungan ke Heglig setelah direbut

Written By cripto on Sunday, April 29, 2012 | 12:00 PM

Presiden Sudan Omar al-Bashir tiba di ladang minyak strategis Heglig pada Senin untuk melakukan kunjungan pertama ke daerah perbatasan setelah tentaranya merebut kembali dari tentara Sudan Selatan tiga hari lalu.
SRC:www.antaranews.com

Presiden Sudan Omar Hassan al-Bashir. (FOTO REUTERS/Liu Jin)

Khartoum (ANTARA News) - Presiden Sudan Omar al-Bashir tiba di ladang minyak strategis Heglig pada Senin untuk melakukan kunjungan pertama ke daerah perbatasan setelah tentaranya merebut kembali dari tentara Sudan Selatan tiga hari lalu.

Sumber-sumber di Kementerian Informasi Sudan mengatakan kepada Xinhua bahwa presiden Sudan, didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi, tiba di Heglig.

Al-Bashir diperkirakan melihat kerusakan-kerusakan yang dilaporkan ditimbulkan oleh tentara Sudan Selatan selama sepuluh hari terakhir pendudukan daerah itu.

"Kunjungan Presiden al-Bashir ke daerah ini terutama ditujukan untuk melihat situasi setelah konfrontasi terakhir di sana," kata sumber.

Delegasi presiden termasuk Wakil Presiden Al-Haj Adam Yousif, Menteri Kepresidenan Hassan Saleh Bakry, Asisten Presiden Nafie Ali Nafie, Menteri Pertahanan Abdel-Rahim Mohamed Hussein, Menteri Dewan Menteri Ahmed Saad dan Asisten Presiden Abdul Rahman Al -Sadiq Al Mahdi, kata sumber itu.

Pada 10 April pasukan Sudan Selatan menguasai daerah Heglig, yang meningkatkan ketegangan antara Khartoum dan Juba serta memicu kecaman internasional yang luas.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa telah mendesak Sudan Selatan untuk segera mundur dari daerah tersebut.

Jumat lalu, tentara Sudan mengumumkan pembebasan Heglig, yang meliputi ladang terbesar minyak Sudan, setelah pertempuran berdarah dengan tentara Sudan Selatan.

Para pejabat Sudan mengatakan bahwa para pejuang Sudan Selatan telah melaksanakan sabotase yang disengaja dan membakar infrastruktur minyak di Heglig.
(Uu.H-AK)

Posted by cripto at 12:00 PM
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts Today

  • Batik "mbeling" gunakan pewarna dari rumput laut
    Perajin batik dari Pekalongan, Harris Riadi memilih mewarnai batik "mbeling" buatannya dengan pewarna alami dari rumput laut.
  • Kontras desak kepolisian usut kekerasan oknum Zeni Kostrad
    Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengeroyokan yang d...
  • Rio Haryanto tempati peringkat ke-9 di Bahrain
    Pebalap nasional asal Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Rio Haryanto, menempati peringkat kesembilan pada race pertama lomba balap mobil G...
  • Hasil dan klasemen ISL 2011-2012
    Berikut ini hasil dan klasemen Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, Sabtu: Deltras vs Persisam 1-3 Jumat:Persipura vs PSPS 2-1Persida...
  • BNP2TKI: Timor Leste butuh banyak TKI
    Deputi Kerja Sama Luar Negeri & Promosi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Endang Sulistiyaningsi men...
  • Pemimpin EU hindari Ukraina terkait kasus Tymoshenko
    Ukraina menghadapi isolasi yang semakin bertambah Senin ketika lima presiden dan seorang ketua EU menyatakan berencana absen pada pertemuan ...
  • Gas perut dinosaurus mungkin ikut menghangatkan bumi
    Para peneliti memperhitungkan kemungkinan pelepasan gas metana dari dalam perut dinosaurus ke atmosfer ikut menghangatkan planet bumi pada e...
  • Pemerintah Guinea Khatulistiwa mundur
    Pemerintah perdana menteri Ignacio Milam Tang dari Guinea Khatulistiwa mengunduran diri sesuai dengan reformasi konstitusi yang disahkan Nov...
  • Warga Tionghoa Singkawang gelar "cheng beng"
    Ratusan warga Tionghoa Kota Singkawang menggelar sembahyang "Cheng Beng" atau berziarah ke makam orang tua, keluarga maupun leluhu...
  • Museum tertua di Indonesia akan direnovasi
    Museum tertua di Indonesia, Radya Pustaka, di Solo akan direnovasi pada tahun ini dengan biaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan se...
 
Copyright © 2011. waktubaca . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Herdiansyah. Published by Borneo Templates