waktubaca

  • HOME
  • About Us
  • Contact Us
  • National
  • Politics
  • Business
  • e-Paper
  • Sains
  • Sport
  • World
  • Opinion
  • Music
  • Video
  • Download
  • Site Map
  • More
skip to main | skip to sidebar

SAR evakuasi pendaki terperosok di puncak Merapi

Written By cripto on Saturday, April 28, 2012 | 5:00 PM

Tim SAR gabungan asal Kabupaten Boyolali berhasil mengevakuasi pendaki Jumiko Apriansyah (19), mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta, yang terperosok di puncak Gunung Merapi, Sabtu (23/4) malam.
SRC:www.antaranews.com





Boyolali (ANTARA News) - Tim SAR gabungan asal Kabupaten Boyolali berhasil mengevakuasi pendaki Jumiko Apriansyah (19), mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta, yang terperosok di puncak Gunung Merapi, Sabtu (23/4) malam.

Tim SAR berhasil mengevakuasi korban Jumiko yang mengalami patah tulang pada pergelangan tangan dan kakinya bengkak ke bawah. Korban tiba di base camp New Selo di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, sekitar pukul 23.00 WIB, kata anggota Tim SAR "Barameru" Desa Lencoh, Samsuri, di Boyolali, Minggu.

Korban warga Dusun Ngrawuh Karang Rayung Grobogan dan tiga temannya yakni Basofi Musoni, warga Madiun, Fahmi Asidiqi, asal Ciamis, serta Muh Nurwahid, warga Kebumen, setibanya di base camp New Selo, kemudian dibawa ke puskesmas setempat.

Menurut dia, Tim SAR berhasil mengevakuasi korban dari puncak Merapi hingga ke bawah, memerlukan waktu sekitar sembilan jam. Korban dievakuasi dengan ditandu oleh anggota SAR menuju bawah, kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Selo untuk penanganan lebih lanjut.

Korban Jumiko tersebut mengalami kecelakaan yakni terperosok di lokasi sekitar satu kilometer dari puncak Merapi. Dia terperosok ke jurang sedalam sekitar 100 meter hingga menyebabkan pergelangan tangannya patah dan kaki kanan bengkak.

Korban bersama tiga temannya berangkat ke puncak Merapi melalui pintu pendakian Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo Boyolali, sekitar pukul 06.00 WIB. Korban mengalami kecelakaan di sekitar satu kilometer dari puncak pada sekitar pukul 09.00 WIB.

Teman korban kemudian memberikan informasi dengan telepon seluler kepada temannya di Selo, dan dilanjutkan ke Tim SAR sekitar pukul 12.00 WIB. Belasan anggota Tim SAR gabungan asal Boyolali, langsung melakukan pendakian ke lokasi terperosoknya korban.

Menurut Kepala Polsek Selo AKP Suparma, korban Jumiko kini masih dirawat di Puskesmas Selo. Dia mengalami patah tulang di pergelangan tangan dan kakinya bengkak. Sehingga, korban saat dievakuasi ke bawah harus ditandu oleh SAR.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada para pendaki yang hendak melakukan pendakian diminta mendaftarkan terlebih dulu identitas ke petugas untuk menjaga jika ada yang tersesat atau lainnya.

Selain itu, para pendaki terutama yang masih pertama melakukan pendakian ke Merapi, agar didampingi yang sudah berpengalaman atau sudah mengetaui jalurnya.

"Para pendaki diminta membawa perlengkapan yang dibutuhkan jaket tebal dan bahan makanan secukupnya, karena kondisi cuaca di puncak sangat dingin memasuki musim kemarau ini," katanya. (B018/M026)

Posted by cripto at 5:00 PM
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts Today

  • Batik "mbeling" gunakan pewarna dari rumput laut
    Perajin batik dari Pekalongan, Harris Riadi memilih mewarnai batik "mbeling" buatannya dengan pewarna alami dari rumput laut.
  • Kontras desak kepolisian usut kekerasan oknum Zeni Kostrad
    Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengeroyokan yang d...
  • Rio Haryanto tempati peringkat ke-9 di Bahrain
    Pebalap nasional asal Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Rio Haryanto, menempati peringkat kesembilan pada race pertama lomba balap mobil G...
  • Hasil dan klasemen ISL 2011-2012
    Berikut ini hasil dan klasemen Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, Sabtu: Deltras vs Persisam 1-3 Jumat:Persipura vs PSPS 2-1Persida...
  • BNP2TKI: Timor Leste butuh banyak TKI
    Deputi Kerja Sama Luar Negeri & Promosi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Endang Sulistiyaningsi men...
  • Pemimpin EU hindari Ukraina terkait kasus Tymoshenko
    Ukraina menghadapi isolasi yang semakin bertambah Senin ketika lima presiden dan seorang ketua EU menyatakan berencana absen pada pertemuan ...
  • Gas perut dinosaurus mungkin ikut menghangatkan bumi
    Para peneliti memperhitungkan kemungkinan pelepasan gas metana dari dalam perut dinosaurus ke atmosfer ikut menghangatkan planet bumi pada e...
  • Pemerintah Guinea Khatulistiwa mundur
    Pemerintah perdana menteri Ignacio Milam Tang dari Guinea Khatulistiwa mengunduran diri sesuai dengan reformasi konstitusi yang disahkan Nov...
  • Warga Tionghoa Singkawang gelar "cheng beng"
    Ratusan warga Tionghoa Kota Singkawang menggelar sembahyang "Cheng Beng" atau berziarah ke makam orang tua, keluarga maupun leluhu...
  • Museum tertua di Indonesia akan direnovasi
    Museum tertua di Indonesia, Radya Pustaka, di Solo akan direnovasi pada tahun ini dengan biaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan se...
 
Copyright © 2011. waktubaca . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Herdiansyah. Published by Borneo Templates