waktubaca

  • HOME
  • About Us
  • Contact Us
  • National
  • Politics
  • Business
  • e-Paper
  • Sains
  • Sport
  • World
  • Opinion
  • Music
  • Video
  • Download
  • Site Map
  • More
skip to main | skip to sidebar

Wayang orang alami krisis pertunjukan bukan regenerasi

Written By cripto on Friday, April 27, 2012 | 10:00 PM

Wayang orang sebagai bagian dari seni dan budaya Yogyakarta saat ini mengalami krisis pertunjukan, yaitu kurangnya kegiatan pertunjukan sebagai media ekspresi senimannya.
SRC:www.antaranews.com

Seniman wayang orang mementaskan lakon Dharmaning Satriyo di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Kamis (7/7) malam. Pentas wayang orang gabungan itu melibatkan 101 seniman dalam rangka menyambut peringatan 101 tahun Wayang Orang Sriwedari Solo. (ANTARA/Andika Betha)

Yogyakarta (ANTARA News) - Wayang orang sebagai bagian dari seni dan budaya Yogyakarta saat ini mengalami krisis pertunjukan, yaitu kurangnya kegiatan pertunjukan sebagai media ekspresi senimannya.

"Saat ini, yang terjadi justru krisis pertunjukan, bukan krisis pemain. Pemain wayang orang cukup banyak, dan regenerasinya pun terus berjalan," kata Altianto, salah seorang seniman wayang orang, di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, kesempatan bagi seniman atau kelompok wayang orang untuk melakukan pergelaran dan berinteraksi dengan publik sudah sangat minim dan terbatas sehingga wayang orang terkesan menjadi sebuah pertunjukan yang eksklusif.

Selama ini, lanjut dia, hanya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta yang telah memiliki agenda rutin untuk menyelenggarakan pertunjukan wayang orang tersebut.

"Meskipun pergelaran tersebut dilakukan melalui festival yang diadakan dua tahun sekali," lanjutnya.

Dengan kurangnya kesempatan untuk melakukan pertunjukan, kata Altianto, sejumlah seniman wayang orang pun banting stir untuk bisa menyalurkan ekspresi seninya dengan menari atau kegiatan kesenian lainnya.

"Seniman wayang orang ini juga butuh ruang berekspresi. Karena pertunjukan itu jarang, maka mereka pun memilih melakukan ekspresi seni dalam bentuk lain," katanya.

Salah seorang seniman wayang orang, Sri Kadarjati mengatakan, wayang orang di Yogyakarta mengalami masa jayanya pada saat kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono VII.

"Pada masa itu, Sri Sultan selalu menggelar pertunjukan wayang orang. Pertunjukan pun tidak hanya dilakukan satu hari, tetapi bisa dua hingga tiga hari tanpa henti," katanya.

Beliau, lanjut dia, juga memasukkan berbagai inovasi dalam seni pertunjukan wayang orang gaya Yogyakarta.

Sedangkan seniman wayang orang lainnya, RM Ywandjono mengatakan, seorang pemain wayang orang justru akan merasa jaya saat mereka disambut baik dalam pertunjukan di luar negeri.

"Saat melakukan pertunjukan di luar negeri, kami justru merasa sangat dihargai dan dihormati. Setiap kami tampil, tiket selalu habis terjual," katanya.

Ungkapan dari RM Ywandjono yang memiliki Paguyuban Kesenian Surya Kencana tersebut didasarkan pada pengalamannya saat melakukan lawatan ke berbagai negara di Benua Eropa untuk menampilkan pertunjukan wayang orang pada era 1980-an. (E013/M026)

Posted by cripto at 10:00 PM
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts Today

  • Batik "mbeling" gunakan pewarna dari rumput laut
    Perajin batik dari Pekalongan, Harris Riadi memilih mewarnai batik "mbeling" buatannya dengan pewarna alami dari rumput laut.
  • Kontras desak kepolisian usut kekerasan oknum Zeni Kostrad
    Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengeroyokan yang d...
  • Rio Haryanto tempati peringkat ke-9 di Bahrain
    Pebalap nasional asal Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Rio Haryanto, menempati peringkat kesembilan pada race pertama lomba balap mobil G...
  • Hasil dan klasemen ISL 2011-2012
    Berikut ini hasil dan klasemen Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, Sabtu: Deltras vs Persisam 1-3 Jumat:Persipura vs PSPS 2-1Persida...
  • BNP2TKI: Timor Leste butuh banyak TKI
    Deputi Kerja Sama Luar Negeri & Promosi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Endang Sulistiyaningsi men...
  • Pemimpin EU hindari Ukraina terkait kasus Tymoshenko
    Ukraina menghadapi isolasi yang semakin bertambah Senin ketika lima presiden dan seorang ketua EU menyatakan berencana absen pada pertemuan ...
  • Gas perut dinosaurus mungkin ikut menghangatkan bumi
    Para peneliti memperhitungkan kemungkinan pelepasan gas metana dari dalam perut dinosaurus ke atmosfer ikut menghangatkan planet bumi pada e...
  • Pemerintah Guinea Khatulistiwa mundur
    Pemerintah perdana menteri Ignacio Milam Tang dari Guinea Khatulistiwa mengunduran diri sesuai dengan reformasi konstitusi yang disahkan Nov...
  • Warga Tionghoa Singkawang gelar "cheng beng"
    Ratusan warga Tionghoa Kota Singkawang menggelar sembahyang "Cheng Beng" atau berziarah ke makam orang tua, keluarga maupun leluhu...
  • Museum tertua di Indonesia akan direnovasi
    Museum tertua di Indonesia, Radya Pustaka, di Solo akan direnovasi pada tahun ini dengan biaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan se...
 
Copyright © 2011. waktubaca . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Herdiansyah. Published by Borneo Templates