Persib lawan Persipura tanpa penonton

Pertandingan Persib Bandung melawan Persipura Jayapura pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 di Stadion Siliwangi Bandung, hari ini dipastikan tanpa kehadiran penonton.
SRC:www.antaranews.com

Pemain Sepak Bila Persib Bandung. (FOTO ANTARA/Fahrul Jayadiputra)

Ini sebuah ujian bagi bobotoh dan Panpel, namun kami berharap tetap menjaga suasana kondusif"

Bandung (ANTARA News) - Pertandingan Persib Bandung melawan Persipura Jayapura pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 di Stadion Siliwangi Bandung, hari ini dipastikan tanpa kehadiran penonton.

"Izin pertandingan Persib lawan Persipura baru keluar Sabtu malam, dengan syarat tanpa kehadiran penonton," kata Ketua Panpel Persib Bandung Ruri Bachtiar di Bandung.

Menurut Ruri, alasan Polrestabes Bandung tidak memberikan izin pertandingan dengan penonton karena waktunya berdekatan dengan Hari Buruh Sedunia atau May Day (1 Mei) dengan pertimbangan khawatir terjadi keributan atau kerusuhan yang melibatkan penonton.

"Alasannya karena pertandingan berdekatan dengan May Day, polisi khawatir terjadi keributan penonton, sedangkan konsentrasi polisi untuk mengantisipasi aksi buruh," katanya.

Dengan demikian, Panpel Persib Bandung terpaksa menerima persyaratan itu, meski pihaknya telah mencetak tiket pertandingan.

Ruri menyebutkan, bila polisi mengizinkan pertandingan dengan penonton, kemungkinan duel Persib melawan Persipura akan dipenuhi penonton.

"Pertandingan Persib melawan Persipura merupakan duel yang ditunggu-tunggu bobotoh, namun mau apa lagi kita harus menerima keputusan dari pemegang otoritas keamanan di Bandung," kata Ruri.

Pada putaran kedua ini, Persib menggelar pertandingan di Stadion Siliwangi Bandung, termasuk saat Persib dikalahkan oleh Persiba Balikpapan.

Terkait keputusan otoritas pengamanan itu, Ruri mengimbau bobotoh untuk tidak memaksakan diri datang ke Stadion Siliwangi Bandung dan diminta tetap menjaga suasana kondusif dengan menonton pertandingan yang disiarkan langsung di televisi.

"Ini sebuah ujian bagi bobotoh dan Panpel, namun kami berharap tetap menjaga suasana kondusif. Bila dipatuhi maka kemungkinan besar pertandingan bisa digelar lagi dengan kehadiran penonton," kata Ruri menambahkan.
(S033)